Pemisahan merupakan cara untuk memilah suatu benda dengan jenis yang berbeda. Dalam pengolahan industri pangan pemisahan merupakan salah satu kegiatan yang cukup umum ditemui. Pemisahan bisa dilakukan pada berbagai macam jenis benda. Misalnya Pemisahan menurut bentuk zat, pemisahan padatan-cairan, padatan-gas, cairan-gas, maupun yang sejenis misalnya padatan-padatan, cairan-cairan, ataupun gas-gas. Pemisahan dengan bentuk zat yang sama biasa digunakan faktor pemisah lain misalnya pemisahan dengan pemanfaatan faktor perbedaan massa jenis, perbedaan titik didih, titik beku, titik lebur, perbedaan ukuran, dan lain-lain.
Pemisahan padatan-padatan misalnya adalah penampian. Penampian memanfaatkan perbedaan ukuran dua jenis padatan yang akan dipisahkan, contohnya penampian gandum untuk memisahkan sekam dari gandum. Ada juga pemisahan dengan proses sentrifugasi dengan pemanfaatan gaya sentrigual. Pemisahan dengan proses sentrifugasi akan memisahkan benda berdasarkan kerapatannya atau massa jenisnya.
Pemisahan padatan-cairan umumnya dapat dilakukan melalui proses ekstraksi, kondensasi, dan destilasi. Ekstraksi merupakan proses pengambilan suatu cairan atau larutan dari suatu bahan. Kondensasi merupakan proses penguapan yang biasanya memanfaatkan perbedaan titik didih suatu bahan. Destilasi merupakan proses pendingan, biasa digunakan untuk mendinginkan zat gas untuk mendapatkan zat cair yang diinginkan.
Pemisahan misalnya dalam proses perolehan pati tapioka. Pertama bahan mentah (singkong) diekstrak, lalu diuapkan. Dengan cara tradisional biasanya hasil ekstraksi ini dialirkan dalam suatu pipa yang lebar terbuka bersekat dan dibiarkan terjemur sinar matahari agar cairan mengalami kondensasi, selama proses pengaliran di pipa tersebut, cairan yang perlahan terkondensasi diendapkan dengan sekat-sekat yang dipasang untuk mendapatkan pati. Biarkan hingga hanya tersisa pati untuk dipanen. Resiko dari proses ini adalah kemungkinan besar kontaminasi dengan zat asing karena ditempatkan di tempat terbuka.
Pemisahan pati ini juga bisa dilakukan dengan cara lain yang lebih modern, setelah singkong diekstrak, lakukan proses sentrifugasi, lalu didapat campuran pati dan ampas. Setelah itu lakukan lagi proses sentrifugasi untuk memisahkan protein, lakukan lagi proses ini lalu didapat endapan pati basah, panaskan sembari digiling, didapat hasil akhir pati yang kering dan halus. Proses pemisahan pati ini umumnya tidak digunakan dalam industri pangan, dan protein yang dikandung pati bisa membuat pati menjadi lebih cepat rusak, oleh karena itu protein sengaja dipisahkan. Proses pemisahan pati seperti ini misalnya digunakan dalam industri kertas dan tekstil.
Proses pemisahan cairan-padatan yang sederhana misalnya pengambilan minyak kelapa dari kelapa. Kelapa setelah diekstrak akan didapatkan santan. Santan lalu dipanaskan hingga hanya tersisa minyak kelapa sebagai hasil akhir.
Proses ekstraksi lainnya, misalnya adalah pemisahan cairan aromatik yang terdapat dalam bunga. Untuk mendapatkan cairan aromatik ini melalui beberapa tahap. Pertama bunga dihancurkan untuk dilakukan ekstraksi. Larutan yang didapat dari hasil ekstraksi kemudian dilakukan proses kondensasi dengan diketahui titik didih cairan aromaterapik lebih rendah daripada titik didih air. Uap itu kemudian dialirkan menuju sebuah pipa tempat proses destilasi terjadi, setelah itu didapat cairan aromatik itu sebagai hasil akhir.
Pada masa kini sudah banyak dijumpai produk kopi yang dikemas instan bahkan tidak meninggalkan ampas setelah diseduh. Proses ini juga melibatkan pemisahan sebagai konsep utamanya. Setelah didapat kopi dengan komposisi dan takaran yang diinginkan, pisahkan ampasnya. Setelah didapat kopi tanpa ampas, alirkan larutan itu ke dalam ruang hampa. Karena ruang hampa tidak bertekanan, maka titik didih air pun akan turun, lalu secara otomatis akan terpisah dengan kopi tadi menjadi uap air meninggalkan kopi instan berupa padatan kristal.
Proses ekstraksi lainnya, misalnya adalah pemisahan cairan aromatik yang terdapat dalam bunga. Untuk mendapatkan cairan aromatik ini melalui beberapa tahap. Pertama bunga dihancurkan untuk dilakukan ekstraksi. Larutan yang didapat dari hasil ekstraksi kemudian dilakukan proses kondensasi dengan diketahui titik didih cairan aromaterapik lebih rendah daripada titik didih air. Uap itu kemudian dialirkan menuju sebuah pipa tempat proses destilasi terjadi, setelah itu didapat cairan aromatik itu sebagai hasil akhir.
Pada masa kini sudah banyak dijumpai produk kopi yang dikemas instan bahkan tidak meninggalkan ampas setelah diseduh. Proses ini juga melibatkan pemisahan sebagai konsep utamanya. Setelah didapat kopi dengan komposisi dan takaran yang diinginkan, pisahkan ampasnya. Setelah didapat kopi tanpa ampas, alirkan larutan itu ke dalam ruang hampa. Karena ruang hampa tidak bertekanan, maka titik didih air pun akan turun, lalu secara otomatis akan terpisah dengan kopi tadi menjadi uap air meninggalkan kopi instan berupa padatan kristal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar