Senin, 23 November 2015

Perhitungan

        Aset (asset) merupakan segala sesuatu yang di bawah kekuasaan yang bisa dijadikan sebagai sumber daya. Sedangkan hutang (liatbilitises) merupakan segala sesuatu yang harus dilunasi/dibayar. Aset dikurang dengan hutang merupakan harta/modal (capital). Contohnya, seseorang mempunyai mobil senilai 600 juta, dan rumah senilai 4 milyar, sehingga ia memiliki aset kurang lebih 4,6 milyar. Akan tetapi ia mempunyai hutang kepada bank sebesar 5 milyar, maka harta yang ia miliki adalah minus 400 juta.
        Penghasilan (revenue) bisa diperoleh dari jumlah unit hasil penjualan dikalikan dengan harga jual produk, atau bisa didapat dari sumber lain misalnya perjanjian waralaba, dan lain-lain. Biaya (cost) yang harus dikeluarkan misalnya alat dan bahan, kemasan, karyawan, listrik, dan lain-lain. Jika Penghasilan dikurangi dengan laba bernilai positif, maka perusahaan dikatakan mendapat laba/untung, sebaliknya jika bernilai negatif, perusahaan disebut rugi.
        Aset dibagi menjadi beberapa jenis. Aset tetap merupakan segala jenis aset berbentuk harta yang tidak dengan mudah bisa menjadi uang tunai, sehingga aset tetap tidak bisa diandalkan saat membutuhkan uang dalam keadaan darurat. Aset bergerak adalah aset yang dengan mudah bisa menjadi uang tunai, misalnya tabungan, cek, emas, saham. Aset intangible adalah aset bukan harta benda, yang dapat digunakan sebagai sumber daya, misalnya waralaba, sertifikat, kemampuan ahli, jaringan, paten, dan lain-lain.
        Biaya juga dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Biaya tetap (fixed cost) merupakan biaya yang harus terus dikeluarkan yang nilai tetap, misalnya gaji karyawan, telepon, biaya sewa tempat, dan lain-lain. Biaya bergerak merupakan biaya yang dikeluarkan tergantung pada volume produksi, misalnya bahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar