Sebelum produk pangan dapat diolah, tentu saja harus dipanen. Pemanenan dalam industri pangan berarti kegiatan mengumpulkan suatu bahan pangan yang sudah siap olah, baik tumbuhan, maupun hewan. Proses dan cara pemanenan bergantung pada jenis bahan pangan yang akan diolah. Pemanenan bisa dilakukan dengan cara yang konvensional maupun modern.
Pemanenan konvensional misalnya memanen padi dengan tangan, menyembelih sapi satu persatu secara manual, memetik buah dengan tangan, dan lain-lain. Pemanenan dengan cara konvensional umumnya masih menggunakan alat-alat sederhana tanpa mesin, pengerjaannya pun masih memakan waktu banyak tetapi dapat dilakukan lebih teliti karena pemanenan biasa dilakukan satu persatu.
Pemanenan secara modern umumnya menggunakan mesin-mesini dan dapat memanen dalam skala yang besar. Mesin yang digunakan untuk memanen di sawah biasanya menggunakan mesin besar yang mempunyai alat pemotong, pemilah dan wadah sebagai tempat penampungan hasil panen yang bisa dioperasikan cukup dengan satu orang saja. Biasanya pemanenan modern dengan menggunakan alat berat hanya dilakukan pada pertanian dalam skala besar saja.
Selain di sawah pertanian, proses pemanenan di peternakan juga dapat dilakukan secara modern menggunakan mesin. Misalnya pada peternakan sapi, sapi dapat digiring secara massal untuk disiapkan pada proses penyembelihan, setelah disembelih dapat secara otomatis dibawa mesin untuk proses selanjutnya hingga siap diolah.
Selain di sawah pertanian, proses pemanenan di peternakan juga dapat dilakukan secara modern menggunakan mesin. Misalnya pada peternakan sapi, sapi dapat digiring secara massal untuk disiapkan pada proses penyembelihan, setelah disembelih dapat secara otomatis dibawa mesin untuk proses selanjutnya hingga siap diolah.
wau
BalasHapus