Untuk meminimalisir jumlah sapi yang terinfeksi mastitis (radang kelenjar susu oleh bakteri patogen) dan untuk mendapatkan kualitas susu sapi yang baik, hal yang perlu sangat diperhatikan adalah proses pemerahannya. Pemerahan harus dilakukan secara konsisten, jumlah susu yang diperah harus sama setiap harinya dan dilakukan pada waktu yang sama setiap harinya. Sapi yang diperah juga harus tetap dijaga agar tidak stres, karena kualitas susu sapi juga bergantung pada keadaan psikologis sapi yang diperah.
Untuk memaksimalkan pemerahan sapi, pertama-tama harus mengetahui cara dan tujuannya. Pada pemerahan susu sapi yang baik, ada beberapa aspek yang harus dicapai: menghasilkan susu dengan kualitas yang baik, meminimalisir jumlah sapi perahan yang terinfeksi mastitis dalam peternakan, memerah dari puting yang kering dan bersih, dan meminimalisir stres sapi perahan.
ada beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk memerah sapi:
Saat sapi dalam keadaan stres, hormon adrenalin dilepaskan secara berlebih dan mengganggu pelepasan hormon oksitosin yang diproduksi dari otak sapi. Secara alami, hormon oksitosin secara tidak langsung dapat merangsang produksi susu pada sapi perahan. Sama seperti manusia, saat dalam keadaan stres dan gelisah sapi juga mempunyai kecenderungan untuk tidak bisa diam sehingga juga akan menjadi kendala saat proses pemerahan berlangsung.
Untuk memaksimalkan pemerahan sapi, pertama-tama harus mengetahui cara dan tujuannya. Pada pemerahan susu sapi yang baik, ada beberapa aspek yang harus dicapai: menghasilkan susu dengan kualitas yang baik, meminimalisir jumlah sapi perahan yang terinfeksi mastitis dalam peternakan, memerah dari puting yang kering dan bersih, dan meminimalisir stres sapi perahan.
ada beberapa prosedur yang dapat dilakukan untuk memerah sapi:
- Meminimalisi stres
Saat sapi dalam keadaan stres, hormon adrenalin dilepaskan secara berlebih dan mengganggu pelepasan hormon oksitosin yang diproduksi dari otak sapi. Secara alami, hormon oksitosin secara tidak langsung dapat merangsang produksi susu pada sapi perahan. Sama seperti manusia, saat dalam keadaan stres dan gelisah sapi juga mempunyai kecenderungan untuk tidak bisa diam sehingga juga akan menjadi kendala saat proses pemerahan berlangsung.
- Gunakan sarung tangan
- Jaga sapi perahan dalam keadaan bersih
- Forestrip
- Pre-dip
- Pengeringan
- Pemasangan alat pemerahan
- Pelepasan alat pemerahan
- Post-dip
Secepat mungkin setelah pelepasan alat pemerahan langsung dilakukan proses ini, prosesnya sama dengan pre-dip, tujuan dari proses ini juga kurang lebih sama. Dengan dilakukan proses ini dapat membunuh mikroorganisme baru yang ada sesudah pemerahan pada susu sapi sehingga patogen-patogen berbahaya dapat dikendalikan dan tidak berkembang dan menginfeksi sapi perahan di peternakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar